Anggota Komisi VI DPR RI Sondang Tiar Tampubolon dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Thohir beserta jajaran di Gedung DPR RI, Senayan. Foto: Oji/nvl

Anggota Komisi VI DPR RI Sondang Tiar Tampubolon meminta agar Menteri BUMN Erick Thohir dapat menciptakan solusi jangka panjang terhadap sektor peternakan dan pertanian Indonesia. Sesuai dengan tujuan pemerintah mencapai kedaulatan pangan, seharusnya peran BUMN menjadi penting untuk melakukan transformasi terhadap BUMN-BUMN pangan.

Hal tersebut diutarakan Sondang dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Thohir beserta jajaran di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Menurutnya wacana pembelian peternakan di Belgia bukan sesuatu yang salah, namun upaya tersebut diharapkan hanya merupakan salah satu kebijakan jangka pendek saja.

“Kami mengerti sekali karena kami juga dari kalangan bisnis, kami mengerti ada prospek bisnis yang cukup baik. Tetapi yang namanya BUMN, tentu saja lagi-lagi harus menyejahterakan masyarakat Indonesia. Ada begitu banyak lahan di Indonesia. Ada perusahaan BUMN yang bergerak di bidang peternakan itu tidak tuntas sampai hari ini,” terang Sondang.

Politisi PDI-Perjuangan ini juga mendorong agar Kementerian BUMN dapat memperhatikan para pelaku usaha kecil seperti breeder sapi yang kurang mendapat akses menuju BUMN-BUMN Pangan. Dengan menyejahterakan pelaku usaha kecil, Sondang menganggap sebagai salah satu solusi jangka panjang terhadap upaya mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.  

“Oke yang namanya pembelian peternakan untuk bagaimana mengisi gap defisit pangan kita saat ini, namun bagaimana kita mau menaikkan taraf kesejahteraan masyarakat Indonesia kalau kita melakukan pembelian di luar negeri. Itu yang kami sampaikan bagaimana supaya BUMN-BUMN Pangan ini untuk mewujudkan yang namanya kedaulatan pangan di Indonesia,” tukasnya. (er/es)